Semua orang pasti tahu tepung tapioka atau tepung aci itu
apa, bagi yang belum tahu bisa di klik disini. Kebanyakan masyarakat khususnya
sunda sudah memakanya. Yah, seperti cireng, cimol, cilok, kue-kue yang
menggunakan tepung tapioka, dan masih banyak lagi yang terbuat dari tepung
tersebut. Lalu terbuat dari bahan apa tepung ini ? seperti yang tertera pada
judul, tepung ini di buat dari singkong atau umbi akar ketela pohon.
Okay, kita lanjut saja ke pembahasan utama. Proses
pembuatannya bisa dibilang tidak terlalu rumit, bahkan bisa di bikin di rumahan
(untuk sekala kecilnya). Namun di daerah saya sendiri yang merupakan
perkampungan dimana banyak perkebunan singkong sudah terdapat beberapa pabrik
tepung ini. Oleh karena itu, saya akan menjelaskan prosesnya berdasarkan yang
saya lihat di pabrik tersebut.
Alur proses pembuatannya yaitu :
Secara garis besar proses utama pembuatannya ada 5 pokok
utama yaitu :
1. Persiapan bahan baku, proses disini meliputi pengelupasan kulit, pembersihan singkong, dan pemilihan bahan baku yang baik.
2. Penggilingan, yaitu proses dimana singkong
digiling menjadi hancur dengan menggunakan alat atau mesin. Biasanya jika di
rumah bisa menggunakan serutan singkong tapi kalau di pabrik menggunakan mesin
penggilingan singkong.
3. Pemerasan, hasil dari penggilingan tersebut
diperas dan dipisahkan antara air perasan dengan ampas singkongnya. Ampas
singkong bisa di gunakan sebagai pakan ternak atau dijual lagi ke pihak yang
membutuhkan.
4. Pengendapan, air perasan di simpan di suatu bak kalau di pabrik dan menggunakan baskom atau ember jika di rumah. Pengendapan
tersebut di diamkan sampai terjadi endapan tepung taipoka atau aci, kurang
lebih waktu untuk mengendapkannya sampai semalaman. Oya, ada 3 lapisan yang
akan terdapat pada pengendapan yaitu air encer (bagian paling atas, biasanya
lebih bening), Cairan elod (nanti akan ada pembahasan di artikel selanjutnya),
Lapisan tepung tapioka atau aci (ada di bagian paling bawah).
5. Pengeringan dan packing, yaitu proses dimana
tepung diambi dari bak atau penyimpanannya kemudian di jemur sampai kering.
Setelah itu, tepung di packing dan siap untuk di jual.
Sekian proses pembuatannya, bila ada yang bingung atau
kurang tepat silahkan tambahkan di komentar.
No comments:
Post a Comment